GKE Eben Ezer S. Parman mengadakan ibadah khusus bernuansa etnik Batak

Mediakalsel.my.id

Banjarmasin, Minggu, 16 April 2023, pukul 10.00 wita, GKE Eben Ezer mengadakan ibadah khusus Nuansa Etnik Batak.

Suasana ibadah Minggu, pada 16 April 2023, pukul 10.00 wita sampai selesai di Gereja Kalimantan Evangelish (GKE) Eben Ezer, Jl. S. Parman No. 96, Banjarmasin, terlihat sangat berbeda dibadingkan dengan ibadah-ibadah minggu sebelumnya.

Kali ini, tampaknya, gedung gereja dipenuhi oleh kehadiran jemaat dari suku Batak. Bapak-bapak, ibu-ibu, pemuda, remaja dan anak-anak, sebagian besar mengenakan pakaian adat tradisional Batak. Bahkan Pendeta dan semua pelayan gereja juga berpakaian adat yang sama. Tentu saja, pakaian tradisional yang sering dipergunakan khusus pada acara adat didaerah Sumatera Utara ini, juga dilengkapi dengan assesoris khas, selendang ulos kain tenun tradisional Batak serta bulang-bulang penutup kepala pada laki-laki dan tali-tali penutup kepala pada perempuan.

Suasana ibadah memang berbeda, kerena gereja yang asal mulanya dari gereja Dayak ini, yang biasanya dalam setiap ibadah, selalu dipenuhi oleh orang Dayak suku asli pulau Kalimantan. Tetapi kali ini justru dipenuhi oleh jemaat suku Batak dari Sumatera Utara.

Ibadah yang dipimpin oleh Pdt. (Em) Ir. Martua Sinaga, S.Th, terasa lebih khikmat. Karena lagu-lagu ibadah yang diiringi musik Gondang tradisional Batak, dinyanyikan dalam 2 bahasa yaitu bahasa Batak dan bahasa Indonesia. Dan diselingi tarian Tor-Tor anak-anak dan remaja serta persembahan lagu-lagu Batak dari VG bapak-bapak dan Paduan Suara campuran bapak-bapak dan ibu-ibu.

Usai ibadah, Barita Nainggolan, 

seorang jemaat yang sangat ramah, asli Batak menerangkan bahwa kami sangat berterimakasih kepada MPH Jemaat GKE Eben Ezer yang mengadakan ibadah bernuansa etnik Batak ini. Sehingga kami dapat sedikit mengobati kerinduan kami akan kampung halaman di Sumatera Utara.

Sekaligus salut kepada VG bapak-bapak dan Paduan Suara Ibu-ibu. Walaupun sebagian besar adalah orang Dayak mau berpakaian tradisional Batak dan dapat menyanyikan lagu Batak dengan baik. Demikian Barita Nainggolan menutup keterangannya. 

er(nki)